Toples Acar Cina dengan Segel Air untuk Hasil Fermentasi Sempurna

Posted on

Fermentasi sudah dikenal sejak lama sebagai cara tradisional mengawetkan makanan dan dipraktikkan di berbagai budaya, termasuk Cina. Banyak pencinta acar lebih suka memakai toples acar khusus yang dilengkapi sistem airlock dengan segel air. Toples ini dirancang khusus untuk menciptakan lingkungan anaerob yang sempurna memungkinan bakteri baik berkembang. Sehingga acar terasa lezat, renyah dan aman dikonsumsi.

toples acar
themalamarket.com

Mengenal Toples Acar dengan Segel Air

Toples acar ini umumnya terbuat dari kaca tebal. Kaca dipilih karena sifatnya yang aman untuk makanan, tidak bereaksi dengan bahan fermentasi, bebas bahan kimia berbahaya, mudah dibersihkan dan transparan. Sehingga memudahkan memantau proses fermentasi. Selain kaca, ada juga toples sejenis yang terbuat dari tanah liat. Namun, yang paling umum adalah kaca karena kepraktisan dan keamanannya untuk fermentasi makanan.

Dilengkapi dengan sistem segel air di bagian tutupnya. Segel air bekerja sebagai katup satu arah yang membiarkan gas fermentasi keluar, sekaligus mencegah udara luar masuk. Sistem ini mencegah kontaminasi dan oksidasi. Jadi, kualitas fermentasi terjaga dengan baik.

Cara Menggunakan Toples Segel Air untuk Fermentasi

Berdasarkan review @CookingBomb yang dibagikan di YouTube channelnya, toples yang terbuat dari kaca membuat hasil fermentasi bisa tahan hingga bertahun-tahun. Tidak seperti toples kaca modern lainnya, wadah ini minim perawatan. Cara membuat acar dengan toples ini juga cukup mudah. Hanya dengan menambahkan sayuran segar, garam, gula, dan bawang putih ke dalam air garam. Hasil fermentasi alami memiliki rasa asam khas yang lebih kompleks dibanding cuka. Selain itu, tampilannya yang transparan membuat pengguna bisa memantau hasil fermentasi dengan mudah.

Perbandingan Toples Acar dari Kaca dan Tanah Liat

Toples kaca maupun wadah tanah liat sering dipakai untuk membuat acar, tapi keduanya memberi hasil yang berbeda. Toples kaca memudahkan melihat isi di dalam dan tidak mempengaruhi rasa acar. Sedangkan toples tanah liat dipercaya memberi rasa lebih kaya karena sifat materialnya yang berpori.

Stoples kedap udara menyediakan cara aman dan praktis untuk menyimpan acar. Segel pada tutup mencegah udara masuk, menjaga acar tetap renyah dan segar. Pilih stoples dengan tutup kedap udara dan fitur vakum untuk kesegaran optimal.

Dari segi perawatan, toples dari kaca mudah dibersihkan dan di-sterilkan. Sementara, toples yang terbuat dari tanah liat perlu perawatan lebih. Khususnya menjaga segel dan kebersihan agar tidak retak dan pecah. Namun, penyimpanannya cukup sama. Toples harus disimpan di ruangan teduh agar hasilnya maksimal.

Jenis Fermentasi dengan Toples Acar Cina

Berbagai jenis sayuran bisa difermentasi dalam toples acar Cina, mulai dari mentimun, wortel, kubis, bawang putih, hingga cabai. Bahkan kimchi khas Korea pun dapat dibuat dengan mudah menggunakan toples ini. Setiap bahan akan memberikan cita rasa berbeda. Jadi, dengan kombinasi bumbu yang pas, toples ini bisa dipakai membuat beragam fermentasi, dari acar tradisional, kimchi segar, sampai resep sendiri sesuai selera.

Perawatan Toples Kaca yang Tepat

Sebelum dipakai, cuci hingga bersih lalu sterilkan toples. Saat mengisi, ikuti batas yang dianjurkan dan sisakan ruang kosong di bagian atas untuk penumpukan gas. Setelah itu, simpan toples untuk acar di tempat sejuk dan teduh. Jauhkan dari sinar matahari langsung agar fermentasi merata. Jangan lupa periksa secara rutin untuk memastikan prosesnya lancar dan segel air tetap terisi dengan baik.

Toples acar Cina dengan segel air adalah investasi yang sangat baik bagi siapa saja yang ingin menghasilkan produk fermentasi yang sehat, lezat dan terjaga kualitasnya. Sistem segel air menciptakan lingkungan ideal untuk proses fermentasi, mengurangi risiko gagal fermentasi dan menjaga keamanan makanan. Pilihan bahan kaca semakin meningkatkan keuntungan karena bebas bahan kimia, mudah dibersihkan dan transparan. /Fitri