Memilih Kemasan Toples Plastik Menunjang Hidup Aktif dan Seimbang

Posted on

Plastik merupakan material serbaguna yang berperan besar dalam perkembangan industri makanan. Namun, setiap jenis plastik memiliki sifat dan dampak berbeda. Pemahaman terhadap jenis plastik yang digunakan dalam kemasan makanan sangat penting bagi pelaku usaha untuk menentukan pilihan tepat, menjaga keamanan serta memperpanjang daya simpan produk. Bagi usaha kecil maupun menengah, penggunaan kemasan toples plastik menjadi salah satu pilihan utama dalam penyimpanan makanan.

Kemasan Toples Plastik
www.jakmall.com

Jenis Kemasan Toples Plastik

Toples plastik hadir dengan bentuk dan variasi menarik. Model kotak segi empat menjadi salah satu yang paling umum, tersedia dalam bentuk pipih maupun tinggi, cocok menampung kue hingga makanan ringan. Ada pula toples plastik tabung yang biasa dijadikan wadah permen di warung, tetapi versi premiumnya berpenampilan bening menyerupai kaca dengan bahan lebih tebal serta tutup kaleng yang memberi kesan mewah.

Selain itu, toples plastik kekinian banyak dijual dalam bentuk set berisi 12–17 pcs dengan variasi ukuran berbeda. Jenis ini diminati karena selain fungsional juga bisa menjadi koleksi. Bagi kebutuhan usaha, toples berkapasitas besar seperti 5 liter hingga 10 liter banyak dipilih, misalnya di rumah makan sebagai wadah kerupuk. Sementara itu, toples plastik bening menyerupai kaca sangat cocok untuk kue kering atau dessert karena tampilannya elegan dengan harga yang tetap terjangkau.

Ukuran Toples Plastik

Ketersediaan ukuran kemasan toples plastik sangat beragam. Mulai dari kapasitas kecil sekitar 600 ml hingga ukuran ekstra besar 5–10 liter. Ketersediaan ukuran ini memudahkan pemilihan sesuai kebutuhan, baik untuk penggunaan rumah tangga maupun usaha kuliner. Contoh, toples ukuran 1–2 liter praktis untuk camilan sehari-hari, sedangkan ukuran jumbo lebih cocok untuk kebutuhan penyimpanan besar.

Tampilan dan Harga

Toples plastik ditawarkan dengan harga relatif murah, namun tetap memiliki kualitas baik. Dari segi tampilan, ada dua jenis utama yaitu bening transparan dan buram. Toples transparan memamerkan isi di dalamnya sehingga lebih estetik, cocok untuk kue kering atau makanan cantik lainnya. Sebaliknya, jenis buram lebih disukai bagi yang ingin melindungi isi dari paparan cahaya matahari.

Bahan Plastik 7

Toples plastik dengan kode bahan 7 (other) biasanya terbuat dari SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS, atau PC. Bahan-bahan tersebut lazim digunakan juga pada peralatan rumah tangga seperti piring, mainan anak hingga wadah mixer. Masing-masing memiliki keunggulan, namun secara umum bahan ini cukup aman untuk makanan sehingga kerap dipakai dalam produk toples.

Bahan PET

PET (Polyethylene Terephthalate) merupakan material populer untuk toples plastik. Bahan ini berasal dari resin poliester yang tahan terhadap zat kimia dan tidak mudah terpengaruh oleh panas dalam rentang 60–130 derajat Celsius. Teksturnya cenderung kaku tetapi tetap sedikit lentur, sehingga aman untuk menyimpan makanan. Tidak heran jika PET banyak dipakai juga dalam botol minuman, kemasan makanan hingga industri otomotif.

Plastik PP

Plastik PP dengan kode angka 4 sering digunakan untuk bahan toples. Karakteristiknya tahan terhadap kelembapan, minyak, serta bahan kimia ringan. Bobot kemasan toples plastik ini ringan menjadikannya ideal sebagai wadah makanan, baik untuk camilan sehari-hari maupun penggunaan jangka panjang. Keunggulan lain adalah sifatnya yang mudah didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dibanding jenis lain.

Keunggulan Memilih Toples Plastik

Banyak merek menawarkan toples plastik dengan keunggulan seperti tahan panas, anti pecah, hingga garansi seumur hidup. Koleksi bentuk dan warnanya juga kian beragam, membuatnya tidak hanya fungsional tetapi juga bernilai estetik. Kemudahan penyusunan, bobot ringan, harga terjangkau serta ketahanan bahan menjadi alasan utama mengapa toples plastik tetap populer digunakan baik di rumah maupun usaha kuliner.

Perbandingan Toples dari PET dan PP 

PET adalah jenis plastik yang tahan terhadap zat kimia, cuaca dan suhu. Plastik ini relatif stabil meskipun terkena panas, tidak mudah berubah sifat, serta tidak mencemari makanan, namun hanya aman digunakan hingga suhu 30–60°C. Sementara itu, polypropylene (PP) lebih tahan panas dengan batas maksimal 160–170°C, meskipun penggunaan efektifnya biasanya berada pada kisaran 20–150°C.

Dalam sebuah ulasan di YouTube oleh NGULIK ID, produk toples plastik dengan tutup plastik tersedia dalam dua ukuran, besar dan kecil. Toples ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari wadah sambal, makanan kering hingga tempat ikan cupang. Keunggulannya terletak pada material bening, sedikit elastis serta bagian bawah yang lebih tebal sehingga terasa aman. Sistem penutup putar juga memberikan perlindungan lebih dari risiko bocor dan rembes.

Pemilihan kemasan toples plastik yang berkualitas penting agar dapat digunakan lebih lama serta meminimalkan potensi risiko kesehatan. /eko